Pages

Sabtu, 08 September 2012

Dalam Diam


Namun keriuhan nyatanya hanya berdiam dalam otakku. Semestaku hening. Hanya degup jantung yang terdengar dan jari jari yang gemetar.

Berulang jari sibuk mengetik untik kemudian dihapus. Lalu diketik kembali dan berakhir dengan dihapus. Apalagi menghubungi. Seketika kelu.

Di sudut sepi dalam ruang hatiku, cinta kepada benci: “aaah tadi kupikir adalah waktu yang tepat bahwa kita akan dikeluarkan dari dalam ruang gelap dan ini.” Ucapnya lirih.

Dan aku yang kerdil ini seperti biasa menghibur diriku sendiri menyampingkan hati dan nurani.

Menatap deretan angka asing ini. Yaaaa no baru ponselmu.


0 comments:

Posting Komentar

 

Copyright © diendong. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver