Pages

Jumat, 26 Juli 2013

Alpheratz.. is that you ?


Tersenyum sendiri saat ingat permintaan nya dari beberapa hari lalu. Ia minta aku membuat sebuah postingan tentang diri nya... antara kaget sekaligus bingung dan merasa lucu, karena jujur saja baru kali ini ada seseorang yang terang-terangan meminta dirinya dijadikan objek tulisan. 
Tersanjung juga rasa nya karena ia sendiri yang meminta nya.. yaa dia, My Alpheratz ^^

Aku tak bisa menjanjikan akan menulis apa tentang diri nya, tapi menjadikan dia objek postingan adalah sesuatu yang menyenangkan. Entah apa pun nantinya kisah kami...
 
Dia. Sosok yang tak pernah ku duga sekali pun sebelum nya, bahkan terlintas pun tidak sama sekali.

Ramadan dan dia adalah dua hal yang membahagiakan ku, setelah semua kisah lalu. Subhanaullah...
Saat aku menulis ini, playlist hp memutar lagu yang sangat bagus, dan membuat postingan pertama setelah jeda lama tak (bisa) menulis sama sekali, mengalir begitu saja. 

Setiap Manusia punya rasa cinta,
Yang mesti dijaga kesuciannya,
Namun ada kala insan tak berdaya,
Saat dusta mampir bertahta....

When I found him my heart skipped a beat. 
Pertama kali setelah satu dekade lebih tak pernah bertemu, aku rasakan jantung ini berdegub seperti belum pernah merasakan sensasi seperti ini sebelum nya. Seperti darah dari seluruh tubuh, semua bermuara di kepala. 
Jika saja malam itu aku tidak memulas blush-on di pipi ku mungkin dia bisa dengan mudah menebak siapa yang berhasil membuat wajah ini memerah... salah tingkah dan merasa tak mampu merangkai kata lebih dari sekedar sapaan “Hai...”

Ku inginkan dia yang punya setia
Yang mampu menjaga kemurniannya
Saat ku tak ada ku jauh darinya
Amanahpun jadi penjaganya

Seseorang yang 10 tahun lalu pernah tanpa disengaja melintas di kehidupan ku, tanpa basa basi dan tanpa alasan, pengacuh-an ku pun membuat aku dan dia tidak pernah sekali pun menjalin silaturahim, bahkan saling menyapa pun tidak...

Hatimu tempat berlindungku dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu dijadikan engkau istriku
Engkaulah....
Bidadari surgaku

Yaaa Allah... bagus sekali lirik lagu ini, membuat mataku berkaca kaca mendengar suara Uje menyenandungkan nya, dan yang terlintas dipikiran ku saat ini adalah sosok itu, dia.

Tiada yang memahami segala kekuranganku
Kecuali kamu, bidadariku
Maafkanlah aku dengan kebodohanku
Yang tak bisa membimbing dirimu

Teringat kini, kami semakin dekat. Mulai saling mengenal, memahami dan memaklumi segala kekurangan diantara kami. Menikmati alunan rindu yang mulai merasuki jiwa. Merasakan tumbuhnya rasa yang diciptakan NYA diantara kami... aku sangat bersyukur Sang Maha Pengasih masih berkenan membuat hati ku kembali tersentuh dan merasakan karunia ini (lagi)... dan terlebih bersyukur karena dia lah orang nya.

Hatimu tempat berlindungku dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu dijadikan engkau istriku
Engkaulah....
Bidadari surgaku

Aku percaya, dan sangat meyakini..
Waktu-NYA selalu tepat. Mungkin saat ini lah, bukan 10 tahun lalu. Mungkin jika dulu ia hadir saat aku masih terlalu muda. Imanku yang lemah akan semakin melemah. Aku tau masih panjang waktu dan masih meraba masa depan dan masih terlalu awal menuliskan ini, tapi biarlah semoga menjadi bagian dari ikhtiar ku.

Mungkin saat ini lah menurut NYA waktu terbaik dipertemukan nya aku dan dia kembali. I know publishing our story, would be too private. But, this is my way to cherish him.

Rabbana Hablana Min azwajinaa
Wadhurri yatinaa Qurrata'ayun Wajalnaa
lil muttaimamaa..
imamaa..imamaa...imamaaa

Bidadari surgaku
 
Maka ijinkan lah aku wahai calon pangeran surgaku, untuk menyempurnakan keimanan agar ridho NYA bisa kita raih. Maka biarkanlah aku, wahai pejuang dan kekasih NYA, untuk menyempurnakan ketaatanku agar pantas mendampingimu.





Dini~

 

Copyright © diendong. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver