Mengapa
harus mempersalahkan waktu?
Mengapa ada kaliamat andalan "Biar waktu yang jadi jawaban atas
pertanyaan tak terjawab" atau "akan indah pada waktunya"
Mengapa pula
kamu bisa mengeluarkan pernyataan "Andai saja waktu itu..."
atau "Kalau saja waktu itu..."
Dan beberapa
pertanyaanmu yang menyudutkan aku serta banyak pernyataanmu berkaitan dengan
waktu.
Aah.. *sigh
Bukankan
sudah berulang kali ku katakan.. "Kalau gitu, tanya aja pada Sang
Pencipta waktu, karena aku juga gak tau..."
Aku coba
menjawabmu sekali lagi yaa... dan kamu tau ini pendapatku. Bisa kamu koreksi,
bisa kamu bantah, atau perdebatkan seperti biasa.. nanti tapi, antara kita
berdua aja, bisa?
Well,
My
dearest... Pernah, aku pernah berusaha memenuhi kehausanmu akan jawaban dari
pertanyaan yang lagi-lagi menyudutkan waktu. Tentang "Kenapa
baru sekarang..?" "Kenapa bukan 10 tahun lalu?" Atau
pertanyaan yang baru-baru ini kau lontarkan.. "Andai saja 1 tahun
lalu..." Hufftt
My dearest, mempertanyakan waktu itu gak
salah, enggak sama sekali. Tapi jujur, itu sesuatu yang bahkan aku sendiri gak
berani menjawab pasti, bahkan janji buat bisa kasi jawaban pasti pun aku gak
berani. Bukan, bukan karna gak tegas atau gak bisa kasi kepastian atau jawaban
memuaskanmu tapi emang begitu adanya. flexsibel lah terhadap waktu.
Bukan aku
meremehkan ketegasan dan atau kedisiplinan atau pandanganmu dan orang-orang di
luar sana tentang waktu. Tapi untuk banyak hal, apalagi tentang masalah ini "if
you knew what I mean" bukankah lebih baik kalau kita lebih bisa
"merundingkan" memaklumi dan mem-flexsibelkan- diri dan pendapat
kita.? sulit kah ? Kenapa selalu dipermasalahkan? kenapa selalu jadi alasan?
kenapa gak jalani aja apa adanya
Masalah
dulu, sekarang atau nanti?
Jawaban nya:
yaa itu karena Dia tau waktu yang terbaik menurut Nya untuk kita. Waktu-Nya
selalu tepat. Mungkin aja, kalau kamu datang saat itu, imanku yang lemah akan semakin
melemah. Tidak tepat saat nya. Bisa saja rentan waktu dari saat itu ke sekarang
ini, malah membuat kita tidak bisa mempertahankan pertemuan, justru malah
membuat kita membeci waktu dan justru malah memisahkan kita. Jadi berhentilah
mendebat hal yang tak terjangkau pikiran manusia kita dear... Kamu percaya
takdirkan? percaya Qodo’ dan Qadar kan? So, why doubt...?
Kalau kemudian
muncul pertanyaan “Apa beda nya?” yaaa iya beda pastinya. Simple aja, sekarang
waktunya yang terbaik untuk menantang keberanian dan keputusan. Keputusanmu, keputusanku,
keputusan kita. Mau mengubah jalan hidup dengan mengambil waktu/kesempatan kedua
yang diberikanNya atau malah menyia-nyiakan waktu (kita) lagi... think about it
dear...
My
dearest... Mungkin saat ini waktu nya kita saling menenggelamkan diri dalam
diam. Menikmati waktu-waktu dimana asa kita membumbung dan menyulut rindu.
Menguatkan rasa yang ada. Memanfaatkan waktu ketika sedang berjauhan ini untuk
mendekatkan hati dan pikiran kita. Menyempurnakan keimanan agar ridhoNya bisa
kita raih. Memanfaatkan waktu ini untuk menyempurnakan ketaatan agar pantas
untuk saling mendampingi. Dan pada akhirnya, kita hanya bisa memasrahkan
semuanya.
Dan lagi-lagi kalimat pamungkas ini keluar lagi, "Akan indah pada waktunya" klise yaaa..tapi emang lagi-lagi begitulah... gak ada kalimat penutup lain yang lebih pas.. iya kan?. Semua jawaban sudah aku jabarkan sebenarnya... nah, gimana lagi coba.
Dan lagi-lagi kalimat pamungkas ini keluar lagi, "Akan indah pada waktunya" klise yaaa..tapi emang lagi-lagi begitulah... gak ada kalimat penutup lain yang lebih pas.. iya kan?. Semua jawaban sudah aku jabarkan sebenarnya... nah, gimana lagi coba.
My
dearest... Aku gak bisa membaca pikiran dan hatimu, tapi Allah swt tahu banyak
tentangmu, aku suka menyebutkan namamu saat bercerita denganNya. Seringnya di
waktu-waktu aku mendekatkan diri pada Nya memenuhi kewajibanku. Tapi kamu perlu tau ini, aku percaya dan yakin dengan apa yang kita yakini selama ini. Sekali lagi, "if you knew what I mean"
Tapi
yakinlah dear, waktu terbaik dan terindah sudah di depan mata kita. Yakin? Percaya?
Sementara
hanya ini yang bisa aku jawab dear...
Yuk, kita berdoa
aja yuk..^^
And let me
tell you something.
Di sini,
bintang kecil dalam Andromeda berdoa semoga sang Alpheratz kembali sesuai
waktunya dan menetap disisinya selamanya. ^_*
Insya
Allah~