Pages

Kamis, 31 Januari 2013

My way to cherish someone #2

Semua ada manfaatnya~

Hay, hihihihiiii

Dan ini part 2 nya dari chat yang diem-diem aku captured.. (God, semoga gak marah yaa orang nya.. ~_~)

tema chat kembali bergeser dari tentang postingan stranger ke berikut ini,


ternyata akunya curcol bokk....

ngapain nanyain akta 4 ? yaa kebetulan pas lagi chat sebelum nya Mama lagi deket aku dan lagi-lagi nyuruh aku cari info tentang akta 4, kekeuh banget deh mama nyuruh aku 'banting setir' meneruskan jejak langkahnya jadi pendidik, yess jadi guru atau dosen gitu ~_~


juga tentang jodoh -____-" oooh dini... aib ini... hahahaaa



ternyata bener yaa, akta 4 udah ditiadakan di mana-mana. Padahal gosip nya masih ada di beberapa Universitas di Jawa, katanya. Kemudian aku sambil gugling cari info (lagi)..


cita-cita aku ? aku gak punya cita-cita... hwaaaa suram banget dah.. aku hanya tertarik dengan bidang komunikasi sebenernya. Itu termasuk cita-cita gak ? >_<





Well, aku bener siih cerita tentang pendidikan dengan orang yang konsen tentang pendidikan. Bukan memuji sih, cuma aku makin ke sini nya makin banyak tau kalau temen aku ini (cieee ngaku-ngaku temen :p) masih sekolah lagi... beugh! tauk tuuh betah banget yaa belajar.. hihihihiiii

Yaaa, sementara ini. kalau aku belajar dari pengalaman hidup orang-orang sekitarku aja (yang pasti juga dari mbah gugel). hihihihi... Salah satunya belajar move on >_<....(kemudian curcol :p)

Toh prinsipnya belajar itu bisa apa aja dan dari mana saja. Lain halnya dengan yang merujuk ke akademis formal lho yaa... 

So, dengan tulisan dan uplot-an chat pribadi ini semoga bisa memberi pelajaran pada (aku sendiri khususnya) untuk lebih berhati-hati, karena bisa jadi besok-besok giliran akunya jadi bahan tulisan orang. hahahah semoga bermanfaat deh dan jadi informasi. Halaaah... *ngomong apaa din... udah gak nyambung*

Sekali lagi publishing our chat, would be too private.. But hell, this is my way to cherish him. ^^ *kalimat andalan...*


ketjup, dini :*


My way to cherish someone #1

 You think you knew someone. Yet, a thought could be misleading~





itu sebagian captured chatt whatsapp aku dengan seorang teman. Postingan blog yang dimaksud di sini adalah, postingan yang semalam aku tweet-kan. dan hey, he knews itu aku tulis karena terispirasi dirinya. Uwuwuwu~ curiga cenayang deh tuu orang :D
Maksud dan tujuannya dari view di atas buat aku terutama adalah, bagaimana antara dua orang atau seorang katakanlah 'stranger' (yang udah beberapa lama ini aku kenal dari sosial media) kemudian bisa berteman. Memberi mungkin sedikit banyak manfaat dan masukan. Banyak informasi, banyak cerita dan tentu saja ada ilmu dan becandaan ala anak muda *halaah.. diantaranya.

Bahwa, kita masih bisa menemukan sebuah persahabatan yang baik di dunia yang sekarang mulai tak bersahabat ini. And FYI, ini bermula dari sosial media/ dunia maya lho. Dunia dimana orang banyak terkecoh dan tertipu (termasuk aku sebelum sebelum dan sebelum nya, tetep yaa gak kapok.. >_<) So, Having a new friend from socmed, why not ?

So, whatever and however sebuah perkenalan itu bermula. Percaya dan yakinlah, masih ada di luar sana masih ada orang baik dan tulus, yang bisa kita ajak bersahabat. ^^

Mungkin Ekspektasi aku terlalu tinggi, tapi aku percaya, everything happens for a reason. Investasi kepercayaan yang positip akan memberi kita feedback yang baik kok, Insya Allah.

Oiya, postingan ini sebenernya belum disetujui oleh yang bersangkutan. Dan ada beberapa bagian yang gak aku masukkan demi menjaga privasi yang bersangkutan meskipun postingan ini sebenarnya udah mengumbar privasi (tsaaah bahasa gue) dan tetep aku lakuin juga. ~_~"

Di sini, aku pengen menyampaikan terimakasih siih sebenarnya. Untuk ? yaa untuk persahabatan baru yang seru ini dan untuk kepercayaannya (yang aku salah gunaain dengan meng-Uplott  dan dijadikan bahan tulisan ini... ) huhuhuuuuu Mudah-mudan orang nya gak marah yaa.. *cross fingers*

Actually I wanna keep it for myself and for myself only. I know publishing our chat, would be too private.. But hell, this is my way to cherish him. ^^


ketjup, dini *

Selasa, 29 Januari 2013

My Talking Comp.

I was just scrolling over my folder, when I found him.... 
And my heart skipped a beat.

He was someone from the past that I kept a distance with. Because he was so nice and great, and I most likely, tend to hurt one I love.

And there goes the old us again... 

The rest is.. The words roll themselves out. Beyond us. 

Oh, the screenshot and mail were just a scrapped, in case you think the story was fiction..
This and this^^ 
If you think this is breaking my heart, you're wrong. It's a mature deep talk between two people who are connected to each other very well..

Mature. Respect. Affection. Friendship.... Nothing else.

I know publishing our story, our talks, would be too private.. But hell, this is my way to cherish him. To remember him.. My best friend called Talky.



Senin, 28 Januari 2013

Tag it Off

Someday, someone told me : 
"due to private safety reason, I prefer to tag it off.. Sorry, thanks"
Seems that someone intend to hide their existence to be behind the lens instead of let themselves spot infront of it.

Maybe one just hates publicity.

Or maybe just cursed the publicity and happy to be out of any. Its always a pleasure to be a complete stranger.

Full credits I'd say
But sure, life is a matter of choices one took

Wishing there is no one saying :
" Damn, how could she knows it ! " 
You knew me, you guessed me already since age :')


Sabtu, 26 Januari 2013

There Are No Words For This

Lying in the darkness of my room, I think of you and Jakarta. There is always solitude in darkness.

When I landed at the airport, I was filled with apprehensions. What if you don’t find me in this sea of these people?

I always have this fear to be lost and people don't even realize that I am.

But when I saw you waiting for me and when you wrapped me into you, my relief was vanished completely into the invisible footsteps behind. I like being found.

I like your room. I especially loved the corner, the window where I could standing behind and look out the sky. The automatic spray with natural fragrance, it made me feel we were in my room at Pontianak.

I sleep best when I sleep with my face in your pillow, seen you right beside me. Sometimes, my face in the curve of your neck... there were no nightmares and dream was a kiss away.

Do you remember how often we would turn off the alarm and go back to sleep?...
the alarm would be the signal for us if we were at the far ends of the bed, to come closer to each other, find comfortable nooks and curve that hold and contain. Wrapping kissed bodies around each other we would go back to sleep.

Jakarta. I think I've fallen in love with the place. Or maybe with you - all over again. I have fallen in love with someone. I have fallen out too! But with you I've always come back to fall in love again.

Tomang. the 4th floors 301 is the best place in the whole world. When you let me in and just stayed with you. Just Us. And when you sat down or lied down your head in my lap and I ran my fingers through your closely cropped hair. Your hair felt softer by the way.

I couldn't help but wondered. Is this  what lovers do ?

apart from writing love letters, long hours on the phone and furtive gropes in the dark cinema theaters? Anyway, we weren't lovers like that.

We were... Wait a second, Let me define this carefully. I have be precise when it is about us. No erorrs.

We were lovers who made no promises. We never talk of remember-whens and what-ifs.

We were lovers who laughed and talk about random things.

We were lover with a lot of differences.... in distance, in faith and ...............

i am happier than I ever was. Or if I was, I cannot remember when.

But I am sad too. Like the time when I entwined my fingers through yours and squeezed your palm at the movie theater... I pretend not to see your question look. Sadness sits on me at the most unexpected times.

when the time came for me to leaved and you asked me not to be sad, for we would meet again, that's the closest to a tomorrow and a promise we would have came.

4 days. It seems like a minutes now. In that minute, everything has changed. I think I have left a part of me behind somewhere out there.

~

Jumat, 25 Januari 2013

Dear Telkomsel

Jadi ceritanya, dini ini lagi kesel, dongkol dan entah kata apa lagi yang bisa menggambarkan isi hatinya.. tsaaah.

Alkisah, dari ngerasa kok pulsa dari satu nomor ponsel ini sering raib, menghilang tanpa kabar. Iyaa, nomor dari provider kesayangan kita bersama. Simpati nya Telkomsel.
Ini nomor ceritanya, nomor kesayangannya aku, nomornya cantik, dibeli dengan perjuangan bergerilia dari satu konter ke konter lainnya di Pontianak. Sampe akhirnya ini nomor ditemukan disalah satu dealer operaator di jalan Setia Budi. Yep, dengan harga yang lumayaan yaa untuk sebuah nomor. Entah apa yang aku pikirin saat itu.
Yang jelas musti cari nomor yang catchy, lucuk dan yang terpenting mudah diinget. Secaraaa yaaa, aku gitu loh. Satu-satunya nomor henpon yang aku hapal cuma nomornya Nyokap. Selain cuma 7 digit (iyaa karena cdma) dan karena itu nomor kombinasi tanggal lahirnya aku. muehehehehe....
Jadi, kalau mo ganti nomor, sayang aja dan bukan solusi deh.

Lanjutt....
Karena itu tadi, pulsa sering terpotong dan bukan cuma sekali dua kali. Bukan juga baru-baru ini aja kejadiannya. Sudah dari 2011.. hmmm emosi jiwa raga donk pasti. Komplain ke Grapari Telkomsel ? sudah 2kali. Nelpon via Call Center di 116 ? mungkin kalo incoming call mereka kebaca dari nomornya aku, bisa jadi dalam hati nya mbak dan mas CSR nya pasti : "iiih dia lagi dia lagi yang komplain.." saking sering nya aku nelpon buat komplain. Tapi apaa ? apaa ? apaaa hasilnya ? "ditunggu 2x24 jam yaa mbak untuk hasilnya... bla bla bla bla... "
dan kenyataannya ? aku masih kecewaaaaa... huaaaaa....

Akhirnya dari beberapa kali aku updet di socmed Twitter nya aku @diendong dan ternyata ada temen senasib sependeritaan.. hehehe kak Enno. Kami bersepakat mau komplain (LAGI) ke Grapari Telkomsel.

So, tadi Hari Jum'at 25 Januari 2013. pukul 09:30 am kami antri buat komplain di counter CS nya.
Dan hasilnyaa adalah....

Mbak CS nya ngotak ngatik bb nya aku (LAGI) padahal udah pernah di setting waktu sebelumnya ke sana. Dan jawaban pengantar nya adalah..

Sjfbngfifgm$chsytsxz$cxkd&?! 

Tak ada solusi ! iiish, BBU !!

Aku gak nuntut kesempurnaan pelayanan. Sangat mengerti dengan keterbatasan sistem yang ada. Tapi,jangan BOHONG! Kalau lagi gangguan bilang. Kan bisa gitu kalo mbak/mas cs nya jelasin yang sebenar-benarnya.
Dan yang aku dapet adalah Jawaban dari CStsel paling ngehekk adalah :
"mbak emank kadang whatsapp itu motong pulsa, kadang enggak. Salah pihak whatsapp nya" zzzz. -_-"
Terus, 
"mbak klo masalah pemotongan pulsa, kita refund langsung tunai. Jadi isi aja dulu klo kepotong ke sini lagi, atau jgn isi pulsa aja"
lanjutannya nii yee, 
'"yaa mbak, saya juga sering tuuh kepotong pulsa krn WA dan gprs. Memang begitu...." Laaaaah, mbak cs nya malah curhat -_-

Oiya, aku juga sempet nanya dengan mbak cs nya : " mbak kenapa yaa nomor saya ini kalau ditelpon suka susah, kadang jawabannya 'nomor gak aktif/ di luar service are' padahal aktip dan sedang saya pakay untuk bbm-an " (*Handset saya Blackberry Onyx)

dan jawaban mbak cs nya adalah :

"waah kalau seperti itu memang biasa mbak. saya juga sering ngalamin. Biasalah mbak, kalau hape dipakay onlen berbarengan ditelpon memang suka gak bisa..."
( >_< ) mbaknya cuma jawab gitu dan gak ada sama sekali buat laporan apa gitu di pc atau modulnya bahwa aku ini yang judulnya pelanggan atang komplen lho. pfiiiuuuuuh.... ini yang salah siapa yak ? setiaknya laah yaa, ngetik apa gitu, icek gitu atau apalah, dan saya cuma bisa iem karena udah 'capek' komplain tapi hasilnya begitu.

aaaaah telkomsel.. :'(
 
Klo dibilang, "idih dini komplain aja tapi ttp makek Tsel. Gimana sih?!'"
Bukan cuma masalah fanatisme sih, tapi saya ini konsumen dan bayar.. Yaa mustinya provider bisa kasi feedback yg okeh donk buat pelanggan2 nya. Bukan jawaban ngehekk BEGITU! :\
Kalo kepotong nya 20ribu sebulan kan lumanyuun. Itu diluar paket BIS Tsel loh. Tiap nyentuh hp kepotong gprs 20-50rupiah per 10kb. Piye? :\

Wosaaaa.... *exhale-Inhale* Demikian cerita komplain nya aku. Kalo ada yang sama ngalamin juga yaa gitu deh rasanya, klo gak ada yang ngalamin bersyukurlaah :p

Semoga Telkomsel bisa memperbaiki kekurangan pelayanan nya dan terpenting bersikap profesional. Kan biar pelanggan setia seperti aku ini merasa nyaman. :)



Dini:')


You and I called friendzone

  • I had never planned to meet you. Yet I did. And look at us now. Not perfect, but fit.. Beyond perfect. Friendship. 
  •  I talk to him. Replies were given. A few questions were asked in return. Replies again. I never talked to him what I wanted to. 
  •  Maybe you don't take this as much as I take it. And it's very understandable. Weight of importance is not uniform. 
  •  It is not your fault. Not entirely. I've been thinking too. I shouldn't have been so dependent to you. 
  •  Why didn't I just walk away? Oh right. Because I'm an idiot. 

Selasa, 08 Januari 2013

My 2012

Time flies~

Sudah Januari lagi. Sekedar untuk menengok kembali ke belakang. Untuk lebih merasa bersyukur dan sekedar untuk lebih bersyukur, sudah melewati tahun badai dan selamat dari Kiamat (kiamat hati? :p)

2012.
Awal tahun di kasi rejeki pekerjaan baru di sebuah Laboratorium Industri terbesar di Kalimantan Barat. Alhamdulillah. Dengan segala pernak pernik pekerjaan yang mewarnai hari-hari kedepannya. Dengan berbagai karakter dan suka duka di dalamnya, sekali lagi aku sangat bersyukur dikasi satu lagi alasan untuk bersyukur dan mendapatkan sumber ilmu baru :')

2012.
Setelah mulai bisa berdamai dengan hati sendiri dan mulai menata hati setelah selamat dari badai yang mengguncang jiwa raga (halaaaah) selama akhir tahun 2011 dan bisa survive. Well kalau survive itu suatu kewajiban, mari kita ganti dengan dua kata "mengmabil hikmah" dan sampailah aku di suatu saat dengan keadaan hati yang lebih baik.

Bisa berdamai dengan you-know-who. Akhinya awal yang saat itu kami pikir-aku pikir bisa menjadi the chapter new beginning of us. Dengan diiringi berjuta bintang dari Androneda, kami bersama kembali.

Tapi... *sinya ilang*

2012.
Dalam keadaan sadar, alhamdulillah bisa mulai belajar tentang berhijab. Berusaha ikhlas dan dengan senang hati mengenakan ciri khas waita muslimah ini. Yaaa walaupun masih jauuuh dari sempurna. :')

2012.
Usaha keluarga dalam cobaan berat. Tapi Insya Allah semua akan membaik. Insya Allah. Dalam pasang surut ini, hanya satu hal yang selalu aku banggakan. Kami sekelurga bisa saling men-support dan percaya kalau rejeki dan takarannya tidak akan tertukar. Hanya musti lebih berusaha. 

2012.
Hahahahaa tetap menjadi dini si cuexbebeq. Yang masih sering berkunjung ke dokter kesayangan. Masih mengkonsumsi obat-obatan. Yep, masih akrab dan makin kompak dengan maag nya. Kali ini ditambahin, dengan resep obat penghilang gelisah+migrain.
Huff, lesson learn nya adalah : Jangan males makan pada waktunya. Biasakan disiplin terhadap diri sendiri dalam keadaan apa pun bagaimana pun. Makanlah! untuk kesehata. Lebih bersyukur karena gak perlu bersusah payah dulu untuk sekedar makan. Dan lebih menjaga diri dari hal-hal remeh da gak penting yang bisa mengganggu diri sendiri, Fisik dan mental. Camkan itu dini !! :p

2012.
Adalah tahun berdamai dengan diri sendiri. survive menghadapi segala pertanyaan "Kapan Nikah" :p . Menerima bahwa pendewasaan diri adalah proses yang gak bisa seenaknya dipotong kompas. Menikmati setiap perubahan dan pembelajaran dari kesalahan.
Bahwa, Seseorang terkadang menemukan takdirnya di jalan yang mereka hindari.

Ini hanya permulaan dari sekian banyak tulisan dan cerita tentang nona dini. semoga di postingan selanjutnya jauh jauuuh lebih baik dan lebih berwarna. :')

ketjup, Dini

Jumat, 04 Januari 2013

He, His, Himself

Saat seseorang bertanya, selain potret punggungnya yang sering sekali aku unggah di beberapa postingan tentang dirinya, apa lagi yang aku sukai dari dirinya secara fisik ? hmm... Selain punggungnya ? Aku akan bilang aku sangat menyukai matanya.

Iya mata nya. Dengan atau tanpa kacamata minusnya, sama saja. Aku suka.... :')

Bukan kah aku sering bilang, aku suka pria berkacamata ? yess! Kalimat pernyataan itu muncul karena dia, iya dia berkacamata. Tidak selalu, tapi iya... berkacamata.

Mata adalah jendela hati seseorang ? benar, untuk sebagian besar manusia demikian. Tapi buat ku itu tidak berlaku pada dirinya. Kok bisa ?
Matanya sulit ditebak. Matanya seolah selalu menampakkan gambaran dirinya yang selalu berpikir jauh ke depan. Dan tak ada seorang pun yang mampu mengartikannya. termasuk aku. Bahkan ketika dia berdusta, nyaris tak bisa ditebak apa benar berbohong atau itulah kebenarannya. Sering kali jadi menyebalkan yaa... :/

Kelihatannya dia adalah oarang yang sangat easy going dan ramah. He laughes a lot but actually he’s sad inside. Tawa nya justru memperlihatkan satu sisi dalam dirinya. He keeps his problems to himself…. Cause he doesn’t allow people to see that he’s weak. Dia terbiasa sendiri. Dia tak ingin terlihat lemah.

He loves to run away from almost everything. He runs away to find peace of mind, but everywhere he goes there’s this tiny fraction of the one you always remember. Yeap, he has a problem in moving on. Dia berbagi cerita bukan karena diminta, tapi karena dia udah siap untuk bercerita.
Dan aku bersyukur karena pernah jadi satu orang yang pernah diajak nya bercerita dan berbagi..

Aku ingat, tak jarang. Saat kami tengah berbincang di telpon, kadang dia hanya diam mendengarkan. Tidak menyela, tidak interupsi atau membuat celetukan-celetukan. 
Tiap aku tanya, "Nyimak gak siih ..?" 
"Iya, denger. Aku justru sedang berkonsentrasi menyimak. Membayangkan sebagai kamu" dia sering jawab begitu.

Awalnya sulit bagiku mencerna apa maksud kalimatnya itu. Lambat laut aku memahami. Dia ingin mencoba berpikir seperti aku, dari sudut pandang aku yang sering spontan Berbanding terbalik denagan dirinya yang penuh perhitungan. Dia selalu memikirkan segala sesuatu dari semua sudut pandang. Cermat adalah kata yang tepat untuk sikapnya itu.
Jadi merupakan hal yang butuh konsentrasi tinggi untuknya mencoba menjadi aku dalam pandangannya.

Kalau sedang bersamanya, dan dia ga diajak ngobrol alias dianggurin, pasti matanya langsung kosong dan menerawang jauh ke dalam pikirannya sendiri.

When we talked, and dan dia tertawa, bukan karena ceritaku yang lucu. Tapi dia menikmati pemandangan di hadapannya, aku. Dia mentertawai aku yang bisa tak berhenti bercerita tanpa jeda.

Seketika mata nya berubah seperti mata puppies. Berbinar lucu... Aku suka sekali.

His eyes radiated huge amount of burden. Mata nya adalah One of the saddest eyes sekaligus mata yang cerdas tak terbaca. Beautiful


Selasa, 01 Januari 2013

Hey, 2013!

Only a night from old to new!
Only a night, and so much wrought!
The Old Year’s heart all weary grew,
But said: “The New Year rest has brought.”
The Old Year’s hopes its heart laid down,
As in a grave; but trusting, said:
“The blossoms of the New Year’s crown
Bloom from the ashes of the dead.”
The Old Year’s heart was full of greed;
With selfishness it longed and ached,
And cried: “I have not half I need.
My thirst is bitter and unslaked.
But to the New Year’s generous hand
All gifts in plenty shall return;
True love it shall understand;
By all my failures it shall learn.
I have been reckless; it shall be
Quiet and calm and pure of life.
I was a slave; it shall go free,
And find sweet peace where I leave strife.”

Only a night from old to new!
Never a night such changes brought.
The Old Year had its work to do;
No New Year miracles are wrought.
Always a night from old to new!
Night and the healing balm of sleep!
Each morn is New Year’s morn come true,
Morn of a festival to keep.
All nights are sacred nights to make
Confession and resolve and prayer;
All days are sacred days to wake
New gladness in the sunny air.
Only a night from old to new;
Only a sleep from night to morn.
The new is but the old come true;
Each sunrise sees a new year born.


New Year's Morning by:  Helen Hunt Jackson (1892)

HAPPY NEW YEAR 2013 #Bismillah
 

Copyright © diendong. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver